Huruf Berjalan

Selamat Datang Hati Hati Minum Jamu

Sabtu, 01 Oktober 2016

Pengalaman Menghentikan Steroid

Menghentikan pengaruh Steroid.
Tanpa aku sadari ternyata Jamu Asam Urat yang dibelikan temanku dari Palembang saat ia menghadiri pernikahan adik iparnya, membuat aku terperangkap terhadap ketergantungan jamu merk JH produksi Jawa Tengah, Indonesia.

Desember 2012, saat pertama kali aku mimum rasa segar, sakit asam urat langsung sirna, kemudian aku mengirim email ke BPOM menanyakan kebenaran tentang nomor register yang saat itu tercantum pada pembungkusnya, sungguh mengejutkan bahwa jamu tersebut tidak terdaftar di BPOM dan dinyatakan nomor Register Fiktif. 
Oleh karena nomor registernya fiktif aku sangat berhati hati minum jamu tersebut, hanya di kala asam urat kumat saja, itupun tidak mesti tiap hari, aku minum hanya 1 kapsul sehari walau anjuranya sehari 2 kali @ 2 kapsul. Belakangan nomor register malahan sudah tidak dicantumkan pada bungkus sachet jamu tersebut.

Jamu hanya aku bisa unggah bagian belakangnya saja, agar tidak nerugikan pihak tertentu.


Mungkin karena minum jamu dalam kurun waktu lama, terlambat minum lututku sakit dan mengira ini disebabkan oleh kenaikan kadar asam urat sehingga dengan terpaksa minum jamu agar reda gangguannya. Lama kelamaan aku semakin curiga kenapa asam urat kambuh semakin sering sementara makanan yg menyebabkan kenaikan asam urat aku hindari, ya karena tubuh memiliki ketergantungan terhadap steroid yang terkandung dalam jamu tersebut.

Mulanya aku hanya iseng2 ingin menghentikan jamu yang sudah aku minum hampir 4 tahun dikala asam urat kumat, jadi tidak setiap hari. Iseng2 menghentikan jamu tidak berhasil malahan selama 2½ bulan aku harus terkapar di tempat tidur karena kedua kakiku sakit shg aku tidak bisa berjalan, mulai dari 8 April - 23 Juni 2016. Aku tidak mengerti kenapa kakiku bengkak juga otot ototku sakit semua. Aku tidak mengobati hanya kadang aku minum jamu itu lama2 sembuh. Oleh karena sakit ini bila diam saja tidak seberapa mengganggu, beda dengan asam urat tiap saat radang dan cenut cenut, maka aku tifak begitu risau juga karena sakit ini tidak mengganggu nafsu makan.

Setelah sehat kini benar2 aku ingin menghentikan jamu agar aku tidak memiliki katergantungan terhadap jamu tersebut. Saat aku sedang berolah raga jalan cepat sejauh 3 Km dalam waktu 30 menit yang ke 10 x, setelah mencapai 15 x rencana akan aku tingkatkan menjadi sejauh 5 Km dalam 45 mnt sebagai mana biasanya (olah raga ini sementara aku tinggalkan aku ganti dengan jalan kaki di terik matahari saat pulang dari sholat lhohor sejauh 2 Km selama 20 mnt untuk menikmati sinar matahari di siang hari), maka aku bermaksud serius menghentikan jamu tersebut pada tgl 19 Agustus 2016, ternyata sehari kemudian tubuhku rasa lemas di sertai pembengkakan pada lutut, kedua mata kaki, praktis aku tidak mampu berjalan, berdiripun menggunakan penyangga, walker.

Semua sakit sendi, otot dan tulang yang pernah sembuh oleh jamu itu muncul kembali secara bersamaan tentu sakitnya bukan main. Ternyata sakit hanya ditekan oleh steroid agar tidak terasa, kini muncul lagi. Jadi sembuhnya sakit itu semu.

Sekarang aku sadar bahwa jamu tersebut mengandung kortiko steroid, ini berdasarkan pengalamanku menghentikan penggunaan obat generik Prednison saat Okt 2012 - Des 2012 sebelum aku mengenal jamu tetsebut. Begitu Prednison aku hentikan seketika tubuhku lemas tidak bertenaga namun hanya berselang seminggu, sejak saat itu aku tidak mau lagi minum Prednison.
Kini aku juga berkesimpulan sakitku yang menyebabkan aku sakit selama 2½ bln, aku tidak mampu betjalan adalah pengaruh Kortiko Steroid, yang kuhentikan secara iseng tidak berhasil, begitu serius aku menghentikan ternyata aku mengalami sakit yang sama persis dengan yg aku alami 8 April - 23 juni 2016.

Kini 15 Okt 2016 sudah berjalan di minggu ketujuh aku berhenti bertahap dari pengaruh jamu tersebut namun belum berhasil, jamu masih aku minum paling cepat tiap 36 jam sekali, bila tubuhku rasa sakit berlebih yang aku tidak sanggup menahan sakit, maka aku minum 2 x sehari pagi dan malam, itupun hanya 2 kali.

Aku belum tahu pasti kapan aku mampu meninggalkan jamu ini, yang sudah aku hentikan bertahap sampai minggu ketujuh nampaknya belum ada hasilnya.

Catatan penghentian jamu yang belum berhasil di minggu ke tujuh tersebut nampak sbb:

19 Agustus puasa
20 pagi minum 1, malam  1
Badan mulai sakit semua, lutut kiri sakit, jempol knn sakit, kurang kuat utk berjalan.
21 puasa nil
22 pagi minum 1, 36 Jam
23  puasa, malam minum 1, 36 Jam
24 nil
25 puasa,  pagi minum 1, 36 Jam
26 pagi minum 1, 24 Jam, malam minum 1, 12 Jam
27 puasa, sore minum 1, 24 Jam
28 nil
29 puasa, nil
30 pagi minum 1, 60 Jam
31 puasa sore minum 1, 36 Jam
1  September 2016 nil
2  puasa, nil
3  pagi minum 1, 60 jam
4  puasa, nil
5  pagi minum 1, 48 jam
6   puasa pagi minum 1, 24 Jam
7  nil
8  puasa, pagi minum 1,48 Jam, mlam mnm 1,12 Jam
Badan mulai sakit semua, lutut kiri sakit, jempol knn sakit, kurang kuat utk berjalan.
9  puasa nil, bisa jalan setelah minum tgl 8
10 pagi minum 1, 36 Jam, mlm 1, 12 Jam
Badan mulai sakit semua, lutut kiri sakit, jempol knn sakit, kurang kuat utk berjalan.
11 puasa malam minum 1, 24 Jam
12 malam  minum1, 24 Jam
13 puasa, malam minum1, 24 Jam
14 nil
15 puasa, pagi minum 1, 36 Jam
16 sore minum 1, 36 Jam
17 puasa, nil
18 pagi minum 1, 36 Jam
19 puasa, malam minum 1, 36 Jam
20 nil
21 puasa ke 30,  malam minum 1, 48 Jam
22 malam minum 1, 72 Jam
23 malam minum 1, 24 Jam
24 nil, rasa sakit
25 pagi minm 1, 36 jam, mlm minum 1,  12 Jam
26 nil
27 pagi minumm 1, 36J, jam 10 minum 1, 5 Jam
Badan mulai sakit semua, lutut kiri sakit, jempol knn sakit, kurang kuat utk berjalan.
28 pagi minum 1, 12 Jam
29 siang minum 1, 30 Jam
30  malam minum 1, 30 Jam
1 Okt 16 nil
2 pagi minum 1, 36 jam
3 nil
4 pagi minum 1, 48 Jam
5 pagi 1, 24 J, mlm 1, 17 Jam
6 nil
7 pagi 1, 36 Jam
8 siang 1, 30, sakit
9. malam 1, 36 jam
Badan mulai sakit semua, lutut kiri sakit, jempol knn sakit, kurang kuat utk berjalan.
10 pagi 1, 40 jam. Puasa
Disini aku sdh putus asa, maka aku mencoba browsing bagaimana Taperring Off yg benar, ternyata juga bertahap dan mengurangi takaran, sementara aku hanya bertahap tanpa mengurangi takaran, hanya memperpaniang waktu minum. 
Yg dicontohkan dalam Tapering off adalah Pil Prednison yg sdh memiliki ukuran. Sementara Jamu dalam kapsul tidak ada ukuran, maka aku berinisiatip membuka kapsul utk mengurangi takarannya.
11. Kapsul dibuka dibagi 2, minum sore puasa, ½ 36 J
12 pagi ½, 15 J
13 pagi ½, 24 J
14 pagi ½, 24 J
15 pagi ½, 24 J
16 pagi ½, 24 J
17 pagi ½, 24 J
Ternyata dengan mengurangi takaran menjadi separo tubuhku mau menerima, sakit sedikir demi sedikit berkurang, hanya bengkak di mata kaki kanan dalam masih blm sembuh, tetapi yg paling penting aku mampu verjalan.
Tahapan tersebut ternyata belum berhasil, minum jamu dengan terpaksa karena lutut dan sendi bengkak, bila terlambat minum.
18 pagi

Untuk itu aku menyarankan kepada pembaca agar berhati hati minum jamu yang memiliki tanda tanda sembuh seketika, anda bisa menanyakan melalui email ke BPOM, No. Telp/Fax : 021-84304049
e-mail : 
bpom_jakarta@pom.go.id 
atau
serlik.bbpomjkt@gmail.com

Tidak minum sembarangan agar tidak menyesal di kemudian hari seperti yang aku alami, ibarat pepatah mengatakan Nasi Sudah Menjadi Bubur.

Artikel ini blm selesai, sebagian data belum kami ketemukan